China Segera Migrasikan Warganya ke Planet Mars

Tentu kita masih ingat beberapa tahun lalu ketika China mengumumkan proyeknya untuk membawa manusia bermigrasi di Plane Mars. Rencana tersebut ternyata bukanlah khayalan belaka. Sejak mengumumkan niatnya tersebut, para ilmuwan china rupanya telah mengembangkan tekhnologi serta penelitian yang luar biasa untuk mewujudkan proyek tersebut.

China membuat kapsul yang nantinya akan digunakan manusia untuk tinggal di Mars, yang tentunya telah dilengkapi dengan tekhnologi yang luar biasa. Walauun banyak ilmuwan yang agak cemas dengan rencana China tersebut, tetapi itu tidak menyurutkan niat warga untuk mencoba bermigrasi ke mars. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya warga yang telah mendaftarkan dirinya untuk diberangkatkan.

Selain itu Amerika juga terlihat risau, pasalnya perkembangan tekhnologi ruang angkasa merupakan simbol kemampuan nasional dan pengaruh internasional dan penurunan dalam kepemimpinan ruang angkasa akan dilihat sebagai simbol dari penurunan yang relatif dalam kekuasaan AS dan pengaruhnya,” ujar Mantan asosiasi administrator NASA, Pace Scott.

Saat ini sebuah misi ulang-alik ruang angkasa AS akan menjadi event terakhir penjelajahan manusia ke luar angkasa. NASA akan mengakhiri program tersebut yang sudah berlangsung selama 30 tahun. Penutupan program ini ditandai dengan peluncuran Pesawat Atlantis milik NASA ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Untuk urusan penjelajahan ke luar angkasa China memang masih berada jauh di belakang AS. Tapi saat ini China membuat kemajuan yang berarti pada beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2006 saja mereka sudah melakukan penyelidikan ke bulan dan perjalanan keluar angkasa pertama kali dilakukan China pada tahun 2008.

“Salah satu keuntungan terbesar dari sistem mereka adalah adanya rencana lima tahun sehingga mereka dapat berkembang dengan baik ke depan. Mereka mengambil pendekatan step by step, meluangkan waktu mereka dan secara bertahap meningkatkan kemampuan mereka, serta menempatkan semua potongan untuk industri, ruang yang sangat mampu untuk maju,”cetus Peter Bond, konsultan editor untuk Space Systems Jane dan Industri.

Perkiraan biaya yang digunakan mencapai 6 miliar rupiah, yang rencananya akan berasal dari penghasilan media serta stasiun TV.

[source]